Sosial kemasyarakatan yg dibangun dg nilai-nilai neoTeknologi sekarang ini justru banyak menimbulkan konflik. Begitu juga sosial kemasyarakatan yg dibangun dg nilai2 militer, banyak yg menyebutnya hanya memikirkan kelompoknya sendiri atau tdk sosialis. Sedangkan bagi yg berjubah dianggapan teroris, aliran sesat, org arab. Bagi yg berambut panjang & banyak tato disebut preman. dsb.
Macam2 penilaian orang terhadap sesuatu tdk mungkin tanpa referensi, ruang pikiran manusia enatah dipengaruhi apa sehingga dpt menyimpulkan sesuatu. Proses seseorang menilai sesuatu itu tdk jauh dari caranya ia berfikir dan apa2 yg akrab didalam alam pikirannya.
Mungkin bagi petani, mengharapkan seorang pemimpin itu harus serius memikirkan air pupuk dan stabilitas harga tanamannya. Bagi seorang nelayan, mengharapkan pemimpin beri kebijakan agar kepolisian laut menjaga serius dari pencurian ikan di wilayah perairannya. Dls.
Ranah berfikir yg praktis akan sering mengalami kebuntuan pendapat, ini bisa dibuktikan dg org yang ada disekitar. Setidaknya ada tiga ranah sebelum menuju cara pandang dan sudut pandang, yaitu:
1. Terminologi
2. Epistimologi, dan
3. Kontruksi berfikir
1. Terminologi
2. Epistimologi, dan
3. Kontruksi berfikir
Berfikir adalah kepribadian orang, akal bisa diajak jahat dan mau diajak berfikir baik. Sedangkan pemikiran adalah buah dari alam fikiran, sadar atau tdk sadar.
===========
Maka sifat peduli dengan seorang yg lebih membutuhkan adalah naluri manusia, namun kalo tdk dg ketulusan akan belum tampak kedewasaanya.